Cara Pemasangan Rockwool Peredam Suara yang Benar dan Efektif

12 Jun 2025 Author : Budianto

Kebisingan di dalam ruangan bisa mengganggu kenyamanan dan konsentrasi, apalagi jika ruangan itu digunakan untuk bekerja, merekam suara, atau istirahat. Salah satu solusi paling efektif untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan rockwool sebagai peredam suara. Tapi agar hasilnya optimal, kamu perlu tahu cara pemasangan rockwool peredam suara yang benar.

Yuk, kita bahas langkah-langkahnya secara lengkap dan praktis!

Mengapa Harus Rockwool?

Sebelum masuk ke cara pemasangan, penting untuk tahu kenapa banyak orang memilih rockwool. Material ini terbuat dari batuan vulkanik yang dilelehkan lalu dipintal menjadi serat padat. Struktur seratnya yang rapat membuat rockwool sangat efektif dalam menyerap suara, baik frekuensi tinggi maupun rendah.

Keunggulan rockwool:

  • Mampu menyerap suara & mengurangi pantulan

  • Tahan panas dan tidak mudah terbakar

  • Tahan lembap dan tidak mudah berjamur

  • Cocok untuk rumah, studio musik, kantor, hingga industri

Persiapan Sebelum Pemasangan

Agar proses pemasangan rockwool berjalan lancar, kamu harus mempersiapkan:

Alat yang dibutuhkan:

  • Cutter atau gunting khusus isolasi

  • Sarung tangan & masker

  • Meteran dan pensil

  • Rangka (bisa dari hollow, kayu, atau besi ringan)

  • Sekrup dan bor listrik

  • Pelapis finishing (gypsum, multiplek, atau kain akustik)

Material tambahan:

  • Aluminium foil (jika butuh tambahan insulasi panas)

  • Sekat anti-lembap (jika ruangan lembap)

  • Pita perekat aluminium (foil tape)

Langkah-Langkah Pemasangan Rockwool

Berikut ini cara pemasangan rockwool peredam suara secara umum, terutama untuk area dinding dan plafon:

1. Ukur Area yang Akan Dipasang

Gunakan meteran untuk mengukur panjang dan tinggi dinding atau langit-langit yang akan dipasangi rockwool. Ini membantu menentukan berapa banyak lembaran rockwool yang dibutuhkan.

2. Pasang Rangka Penyangga

Buat rangka sebagai tempat meletakkan rockwool. Rangka bisa dibuat dari hollow, besi ringan, atau kayu. Pastikan rangka kuat dan rapat agar rockwool tidak mudah bergeser.

Untuk dinding, biasanya jarak antar-rangka sekitar 60 cm. Sesuaikan dengan ukuran rockwool (umumnya 60 x 120 cm).

3. Potong Rockwool Sesuai Ukuran

Gunakan cutter untuk memotong rockwool mengikuti ukuran rangka. Potong dengan rapi agar rockwool bisa masuk dengan presisi ke dalam slot rangka.

Gunakan masker dan sarung tangan saat memotong, karena serat rockwool bisa menyebabkan iritasi ringan jika terhirup atau menyentuh kulit.

4. Pasang Rockwool ke Dalam Rangka

Letakkan rockwool ke dalam rangka yang sudah dipasang. Pastikan tidak ada celah antara tiap panel agar suara tidak bocor.

Untuk plafon, kamu bisa menambahkan kawat pengikat atau sekat tambahan agar rockwool tidak jatuh.

5. Pasang Lapisan Finishing

Setelah rockwool terpasang dengan baik, tutup bagian luar rangka dengan bahan finishing seperti:

  • Gypsum board (umum untuk kantor dan rumah)

  • Multiplek (untuk hasil lebih kokoh)

  • Kain akustik (jika ingin efek estetik & suara alami)

Pastikan semua sambungan tertutup rapat agar tidak ada suara bocor atau debu keluar dari dalam.

Tips Tambahan Agar Lebih Efektif

  • Gunakan rockwool dengan densitas 60–100 kg/m³ untuk peredaman suara maksimal

  • Jika digunakan di area lembap, tambahkan lapisan anti-air atau gunakan rockwool berlapis aluminium foil

  • Hindari menekan rockwool terlalu padat karena bisa mengurangi efektivitasnya dalam menyerap suara

  • Untuk ruangan profesional (studio atau home theater), pertimbangkan bantuan teknisi akustik

Memasang rockwool sebagai peredam suara adalah langkah yang sangat efektif untuk menciptakan ruangan yang nyaman, tenang, dan aman dari gangguan suara luar. Tapi agar hasilnya maksimal, pemasangan harus dilakukan dengan cara yang benar dan rapi.

Mulai dari persiapan, pemasangan rangka, pemotongan rockwool, hingga finishing akhir—semua harus diperhatikan dengan detail. Dan yang paling penting, gunakan material berkualitas agar hasilnya tahan lama.


Categories

Tag

Latest Post

Respon Komentar

Belum Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

* Komentar akan ditampilkan bila disetujui